biroelaut

don't it always seem to go, that you don't know what you got 'til it's gone...

JalanJalan


JejakLangkah


-- HOME --

Nama :
Web Url :
Komentar :


by:
doneeh.com

wSunday, June 13, 2010


mall: tempat yang menyiksa?

"duh rasanya gue pengen lari aja deh dari tadi..," itu hal pertama yang dilontarkan teman gue, setelah sebelumnya hrs menunggu 1 jam lebih di mall ini, menunggu kehadiran gue yg dtg terlambat karena dihadang hujan deras.

gue pun bingung dengan pernyataannya. 'emangnya kenapa?' 'gila, gak tahan gue...rasanya sulit untuk melawan konsumtivisme. semua minta dibeli,' begitu keluhnya.

wah gue takjub, hari gini di mana mall jadi tujuan sejuta umat untuk pelesir menghabiskan waktu, bisa ada yang berpendapat seperti ini.  

mall yang dimaksud di sini bukanlah yang sejenis dengan ITC, tapi the real mall. toko-toko yang gemerlap & tertata rapi, lantai yang kinclong, AC yang dingin dengan aroma harum barang-barang bermerk seharga ratusan ribu (walau ada juga barang2 yang kalau di toko biasa harganya gak lebih dari 50 ribu), dan makanan/minuman yang kadangkala masih lebih enak di kaki lima tp harganya cukup menguras kantong. 

tapi apa yang dirasakan teman gue di atas sesungguhnya benar banget....berlama-lama di mall memang seringkali membuat diri gue tersiksa. belum kalau sesekali gue iseng mengecek label harga baju-baju yang dipajang....saat tahu harganya, duh kepala langsung puyeng.  

jika sudah di mall, rasanya kita seperti dihipnotis, seolah-olah semua barang di etalase serta beragam makanan di gerai melambai2 minta dibeli.. gak mungkin bangetlah kita bs ingat dengan anak2 yg gak mampu bayar uang sekolah, orang yang gak mampu berobat atau yang kelaparan. uang ratusan ribu bahkan jutaan cepat sekali melayang demi membeli produk-produk yang sifatnya gak penting.

*siiiigh* belum lagi orang-orang yang lalu lalang, hampir semuanya menunjukkan eksistensi diri dengan menunjukkan gadget & aksesoris yang dipakai.  

hmmm...gak heran kalau banyak orang memilih untuk berbuat apa aja demi bisa menjadi bagian dunia yang memabukkan ini.

terlalu lama di mall gak cuma membuat otak gue mendadak jago berhitung (atas semua pengeluaran yang 'terpaksa' dilakukan), tapi juga terkadang membuat ideologi gue goyah...membuat gue mempertanyakan kembali pilihan hidup gue,"....apa sebaiknya gue kembali spt dulu, dimana gue bisa membeli apa aja yang gue mau... walau hidup terasa tak menyenangkan...???"

oleh karena itu...demi menyelamatkan diri, maka sebaiknya gue lariiiiii......


posted by mel at 20:53

This page is powered by Blogger. Why isn't yours?