biroelaut

don't it always seem to go, that you don't know what you got 'til it's gone...

JalanJalan


JejakLangkah


-- HOME --

Nama :
Web Url :
Komentar :


by:
doneeh.com

wWednesday, April 03, 2013



Beberapa bulan y.l, ketika membeli tiket KA menuju Jogja sehabis lebaran, gue shock berat mendengar harga tiket yang naik gila2an. Tiket KA Eko AC, yg biasa harganya berkisar Rp 120-140 ribu mendadak naik jadi Rp 190 ribu. Dengan harga biasa aja, rasanya berat untuk membelinya. Namun ditambah dengan kenaikan hingga Rp 50 ribu, rasanya saya geram sekali. Apalagi mengingat gue ga punya pilihan karena tiket KA Eko sudah habis terjual.

Hari ini, untuk kedua kalinya gue merasa geram ketika tahu bahwa dalam waktu dekat KA Eko seluruhnya akan berubah menjadi KA AC dengan harga tiket naik 2,5 - 3 kali lipat. Dari Rp 35 ribu menjadi Rp 120-150 ribu.

Bukan hanya geram, tapi juga pilu benar hati ini membayangkan biaya transportasi Jkt-Jogja yang kerap harus gue jalani.

Begini rasanya menjadi orang tak berdaya...bukan karena ekonomi pas-pasan tapi lebih karena negara tidak memberikan pilihan, dalam hal ini transportasi, bagi orang-orang kelas bawah.

Begini rasanya menjadi orang tak berdaya, yang gak tahu kemana harus menyuarakan aspirasinya. Sementara negara menghisap darah orang-orang yang ga mampu dan pada saat bersamaan menginjak mereka hingga rata dengan tanah.

Geram, perih, pilu...campur baur jadi satu.







posted by mel at 22:03

This page is powered by Blogger. Why isn't yours?