biroelaut

don't it always seem to go, that you don't know what you got 'til it's gone...

JalanJalan


JejakLangkah


-- HOME --

Nama :
Web Url :
Komentar :


by:
doneeh.com

wThursday, September 09, 2021


Sejak pertengahan Januari atau awal Februari tahun ini, Mama mengalami perubahan. Ia mulai bangun siang, sekitar jam 9. Biasanya jam 6.30 atau 7 WIB, sudah ngebel, minta dibawa ke kamar mandi.

Selain itu, ia mulai malas membaca buku. Ada saja alasannya, bukunya gak menarik, tulisannya terlalu kecil. Mungkin karena katarak di matanya, membuat ia makin susah membaca.

Dalam bulan Agustus, Mama sepertinya mulai menurun lagi. Demensianya meningkat. Apa yang baru dikatakan, dilihat, atau didengar, Ia lupa. Bicara semakin pelan, semakin sedikit kosakatanya. Bahkan nonton tv, sudah tak tahu lagi apa yang ditontonnya ... *hiks.

Tapi masih bersyukur, karena Mama masih bisa berkomunikasi dan merespon. Bahkan masih bisa cepat menjawab alias berdalih... hihihi... kalau dulu bikin sebel, kalau sekarang gue syukuri. Tanda otaknya masih bekerja.

Senin malam, seperti biasa, Mama melihat jam sebelum tidur. Waktu menunjukkan pk. 21.29. "Oh jam 1/2 9 ya?" "Eh bukan Ma... coba lihat lagi. Jam berapa itu?" Lama ia berpikir keras, berulang kali menatap jam kecil. Waduh sedih saya melihatnya. Menurun lagi kemampuan intelejensianya. 

Setelah beberapa saat akhirnya Mama bilang,"Jam 1/2 sepuluh ya?" 

"Iyaaa ...betuuulll...." 

Hari Selasa y.l (7/9/2021), saya pulang dari RS Budhi Asih. Hari itu tumir kaki kiri saya dibedah....tepatnya dibolongin....hiiiii takuttt liatnya. Karena kapalan yang sudah mengakar ke dalam kulit, kata dokter Atika Damayanti, yang mengoperasi gue.

Sore hari, Mama melihat kaki gue yang di perban. Ekspresi wajahnya tampak prihatin melihat kaki saya."Sakit ya?" Tatapannya kembali seperti tatapan seorang Ibu yang peduli dengan kondisi anaknya, beda dengan tatapan ia sehari-hari belakangan ini, yang seperti tatapan anak-anak atau orang tak berdaya.

Sedih sekaligus gembira melihat mimiknya. Rasanya seperti masih punya Ibu yang bisa jadi tumpuan tempat bersandar, Ibu yang masih bisa memerhatikan kesehatan dan kondisi kita. Rindu bisa merasakan punya Ibu seperti tahun-tahun sebelumnya  *IMissYouMom :(



posted by mel at 20:54

This page is powered by Blogger. Why isn't yours?